Senin, 28 Mei 2018

Mengepompongkan Diri dalam Shaum


oleh Imam Akhmad, M.Pd.

Siapa sangka kupu-kupu yang terbang lincah dengan rona indah itu berasal dari ulat yang merayap menyusuri dahan dipenuhi bulu yang menjijikan. 

Saat itu metamorfosis terjadi. Ulat (larva) menjijikan berhenti makan setelah sebelumnya makan dengan banyaknya. Dirinya seolah istirahat, diam dalam kepompong (pupa). Setelah sekian lama, muncullah kupu-kupu cantik dengan rona beragam rupa. Itulah sedikit gambaran proses metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu.
Untuk menjadi kupu-kupu yang indah, ulat menjijikan itu memerlukam proses metamorfosis yang cukup panjang. Begitu pula kita seorang mukmin yang saat ini sedang dalam kepompong shaum. Proses panjang kita tempuh. Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddin (Juz1, hal.210) menjelaskan dengan rinci, shaum terbagi tiga.

Senin, 14 Mei 2018

Daftar Pustaka

        Setelah mempelajari kutipan. Hal yang penting lagi yaitu bagaimana menulis sumber rujukan di bagian daftar pustaka. Informasi yang perlu kita catat, ketika menentukan sumber rujukan karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1.             Nama Penulis
2.             Tahun Terbit Buku
3.             Judul Buku/Rujukan
4.             Tempat Penerbit
5.             Nama Penerbit
Setelah data tersebut terkumpul, selanjutnya ditulis dengan aturan penulisan berikut.
1.             Sumbernya Buku dan Skripsi
Nama pengarang dikutip terbalik. Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi. Kota dan penerbit.
Contoh:
a.              Buku berjudul Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa tahun 1990 karya Henry Guntur Tarigan. Diterbitkan di Angkasa, Bandung.
Tarigan, Henry Guntur. 1990. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
b.             Buku berjudul Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa tahun 2000 karya Sutardji Calzoum. Diterbitkan di Angkasa, Bandung.
Calzoum, Sutardji. 2000. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
c.              Skripsi Skripsi ITB Bandung yang berjudul Penerapan Memindai dalam Membaca Artikel Opini pada tahun 2002 oleh Imam Akhmad.
Akhmad, Imam. 2002. Penerapan Memindai dalam Membaca Artikel Opini. Skripsi ITB Bandung: Tidak Diterbitkan.
Catatan:
Apabila ada dua penulis, penulis kedua namanya tidak dibalik.
Apabila penulis lebih dari dua, setelah penulis pertama ditambahkan dkk. (, dkk.)
Apabila buku yang dikumpulkan oleh editor, ditambahkan keterangan ed. (ed.)

2.             Sumber dari Internet
Contoh:
Nama dibalik. Tahun tulisan. Judul tulisan cetak miring. Keterangan online dikurung siku. Tersedia di mana: tanggal akses dikurung siku.
Thomson, A. 1998. The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: htttp://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml. [30 Maret 2000].

3.             Sumber Tulisan di Dalam Buku Kumpulan Jurnal
Nama dibalik. Tahun. Judul tulisan diberi tanda petik. Di dalam jurnal apa. Kota terbit: penerbit.
Contoh:
Anwar Sanusi menulis tulisan berjudul meningkatkan prestasi anak SD dengan teknik mentoring. Tulisan di dalam jurnal berjudul Jurnal Pendidikan Guru SD. Diterbitkan di UPI Bandung pada tahun 2018.
Sanusi, Anwar. 2018. “Meningkatkan Prestasi Anak SD dengan Teknik Mentoring” dalam Jurnal Pendidikan Guru SD. Bandung: UPI.