Minggu, 29 April 2018

Antara Fallacy dan Cinta Buta


Kejadian 1: Pruhut adalah anggota Partai Sembelit. Dia melihat ada salah satu anggota ormas yang anarkis. Pruhut pun berkoar-koar agar pemerintah membubarkan ormas tersebut.
Kejadian 2: Salah satu anggota Partai Sembelit terlibat korupsi. Masyarakat meminta partai tersebut bubar. Pruhut membela, “itu hanyalah oknum, katanya.”
Kejadian 3: Orang dekat Partai Sembelit melakukan ujaran kebencian bersifat SARA terhadap satu golongan. Pruhut membela setengah mati padahal kesalahannya sudah jelas dan dapat dibuktikan. Pruhut membela, “itu kan hanya penafsiran, katanya.”
(Kejadian di atas adalah cerita yang dikarang penulis. Kemiripan nama dan cerita mungkin memang inspirasinya dari sana.)
**

Senin, 23 April 2018

Bid'ah Cinta


Yazid, seorang pemuda yang sudah 20 tahun hidup di kota perantauan. Ketika usia 5 tahun, ia dibawa pamannya yang tak memiliki anak untuk hidup di kota. Hidup berumah tangga tanpa anak memang serasa tanpa warna dan irama, tak ada kisah dan tak ada tawa anak yang terdengar. Itulah alasan pamannya, meminta Yazid kepada adiknya (ayah Yazid). Permintaan yang berat. Senyampang, ayahnya memang sering sakit-sakitan, dengan begitu tak banyak nafkah yang bisa ditunaikan. Ayah ingin Yazid bisa bersekolah tinggi. Ayah pun mengikhlaskan Yazid untuk tinggal bersama pamannya. Setiap libur lebaran, paman membawa Yazid ke kampung, Ayah dan ibunya tetap bisa bertemu walau setahun sekali.
***